About Me

header ads

Flow Alur Identifikasi → Hypno-Tapping

Ilustrasi : Freepik

Kalau kita ngomongin Hypno-Tapping, sebenarnya ada satu bagian yang sering disepelekan, padahal inilah “jantung” dari prosesnya: Identifikasi masalah.
Kenapa penting? Karena tanpa identifikasi yang jelas, tapping bisa terasa kayak mengetuk tanpa arah. Beda banget rasanya ketika klien benar-benar tahu apa yang sedang ia lepaskan dan ke mana ia ingin melangkah.

Yuk kita bedah alurnya biar lebih mudah dipahami:

1. Perkenalan & Ice Breaking

Bagian awal ini ibarat “pemanasan.” Terapis bikin suasana cair, klien merasa aman dan nyaman. Percaya atau tidak, banyak orang baru bisa terbuka kalau sudah merasa santai dulu.

2. Tanya Kondisi Klien

Di sini terapis pakai pertanyaan terbuka, misalnya:

  • “Apa yang sedang paling berat dirasakan belakangan ini?”
  • “Kalau boleh jujur, apa yang sering bikin pikiran muter-muter?”

Tujuannya bukan menginterogasi, tapi membuka ruang cerita.

3. Eksplorasi Emosi & Sensasi Tubuh

Setelah cerita muncul, barulah dieksplorasi lebih dalam: emosi apa yang dominan, seberapa kuat intensitasnya (0–10), dan di bagian tubuh mana terasa.
Misalnya: cemas di dada, nyesek di tenggorokan, atau tegang di kepala.

4. Rangkuman & Validasi

Terapis lalu merangkum dengan bahasa yang menenangkan.
Contoh: “Jadi, yang sering muncul adalah rasa cemas di dada, intensitasnya sekitar 8 ya. Wajar sekali kalau itu terasa berat.”
Kalimat seperti ini bikin klien merasa didengar dan diterima.

5. Menentukan Target Tapping

Setelah jelas, barulah ditentukan fokus tapping. Apakah targetnya rasa cemas, rasa bersalah, atau sensasi nyeri tertentu. Ini seperti menentukan titik sasaran sebelum memanah.

6. Setup Statement → Tapping Sequence → Afirmasi

Baru deh proses inti dimulai. Klien diajak membuat setup statement (misalnya: “Walaupun saya merasa cemas di dada, saya memilih untuk menerima dan menenangkan diri”), lalu masuk ke urutan tapping di titik-titik energi, dan ditutup dengan afirmasi positif.


Kesimpulan

Identifikasi masalah dalam Hypno-Tapping bukan sekadar formalitas.
Di sinilah klien belajar menyadari, menerima, dan akhirnya melepaskan.
Dengan bimbingan terapis, emosi yang semula terasa berat bisa dilihat dengan jernih. Proses tapping pun jadi lebih dari sekadar mengetuk titik energi—tapi benar-benar sebuah perjalanan menyembuhkan diri, menenangkan hati, dan menanamkan kekuatan baru.